Golkar Baru Soeharto Baru
GERAKAN
SAPU JAGAT
"SAPU BERSIH ORDE BARU"

Filosofi Golkar | Arti LambangMateri Kampanye

GOLKAR BARU - JAMINAN KELANGSUNGAN ORDE BARU
Orde Baru yang dikuasai Golkar dan ABRI di bawah tirani Soeharto adalah legenda hitam bangsa Indonesia. Tak terhitung dosa-dosa politik dan ekonomi Orde Baru selama 32 tahun berkuasa. Kini, di tengah-tengah derasnya tuntutan masyarakat akan reformasi total, Orde Baru tanpa jera bertekad untuk terus berkuasa. Langkah utama adalah melalui institusi andalannya selain ABRI, yaitu Golkar dan partai-partai bonekanya. Sebagai mesin politik Orde Baru, Golkar Baru menyaru sebagai Partai Politik bernomor 33. Partai Golkar (No. 33) inilah yang akan menjamin kelangsungan hidup Orde Baru secara keseluruhan, yaitu meliputi sistem dan instrumen kenegaraan, budaya menerabas, ideologi KKN, aturan hukum tanpa keadilan, aset-aset haram, dan perlindungan terhadap para pejabat pelaku kejahatan rejim Orde Baru.

Sebagai pihak yang menguasai uang negara sampai saat ini, Golkar sangat leluasa berpropaganda. Ironisnya, kampanye Golkar di media massa sangat bertentangan dengan kenyataan. Tayangan iklan di televisi menggambarkan Golkar sebagai perekat persatuan. Padahal Golkar-lah bersama ABRI yang paling bertanggung jawab atas berbagai kerusuhan SARA yang memecah belah rakyat di Aceh, Lampung, Tanjung Priok, Diponegoro, Ketapang, Banyuwangi, Kupang, Ambon, Sambas, Irian Jaya, Timor Timur, dan seluruh penjuru Nusantara. Golkar dan ABRI-lah yang memecah belah agar rakyat lemah sehingga kekayaan daerahnya lebih mudah dijarah.

Adapun iklan di media cetak menyatakan tekad Golkar untuk memberantas KKN. Padahal Golkar dan ABRI adalah sumber dan pelaku utama KKN. Memberantas KKN bagi Golkar adalah bunuh diri. Justru keinginan Golkar untuk tetap berkuasa adalah demi melindungi diri agar tidak diadili. Lagi-lagi rakyat dibohongi.

Tekad Golkar untuk terus berkuasa dibangun dengan dusta di bawah derita rakyat yang nestapa. Karena itu, jangan biarkan Golkar terus berdusta. Membiarkan Golkar berdusta, sama dengan membiarkan Golkar berkuasa. Dan membiarkan Golkar berkuasa berarti membiarkan Golkar terus berdusta.

Sehubungan dengan itu, kami menyerukan kepada segala pihak yang peduli akan terwujudnya Indonesia Baru yang benar-benar demokratis, menjunjung tinggi HAM dan kedaulatan rakyat, serta bebas KKN, agar meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga terlindung dari propaganda palsu Orde Baru, khususnya agar tidak salah memberikan dukungan suara pada Golkar (No. 33) dan partai-partai Orde Baru lainnya.

Bersamaan dengan itu, demi keselamatan rakyat dan masa depan bangsa, kami serukan GERAKAN SAPU JAGAT untuk menyapu bersih seluruh elemen ORDE BARU dari bumi Indonesia:

  1. Institusi eksekutif, yudikatif, dan legislatif harus dibersihkan dari oknum pendukung Status Quo pro Orde Baru.
    Implementasinya:
    a. Pelaksanaan Pemilu harus dibebaskan dari unsur-unsur Orde Baru, baik peraturan hukum maupun oknum dan lembaga penyelenggaranya.
    b. Pemerintahan dan Legislatif hasil Pemilu harus bersih dari unsur-unsur yang terlibat Orde Baru.
  2. Budaya menerabas dan ideologi KKN harus dibersihkan dari pikiran dan mentalitas masyarakat Indonesia.
    Implementasinya:
    a. Adili Soeharto, keluarga, kroninya, dan seluruh mantan pejabat yang terlibat sebagai pelaku utama kejahatan KKN di Indonesia.
    b. Sita aset-aset pribadi dan swasta hasil KKN untuk negara.

Kami menyerukan agar masyarakat mengoptimalkan segenap kemampuan yang ada untuk melakukan swa-propaganda "Sapu Bersih Orde Baru" dan masing-masing berperan aktif dalam program pemantau swadaya (swa-pemantau) dengan memperhatikan dan melaporkan kecurangan dalam seluruh proses pelaksanaan Pemilu.

FILOSOFI GOLKAR
Penyelewengan kekuasaan selama Orde Baru tercermin dari filosofi yang mendasari pola pikir para penguasa Orde Baru. Filosofi itu terutama adalah filosofi Beringin sebagai lambang Golkar dan warna Kuning sebagai warna Partai Golkar. Filosofi itu kemudian tertuang lebih rinci dalam arti elemen-elemen lambang Partai Golkar, yaitu Pohon Beringin, Padi Kapas, Perisai Putih Segi Lima, dan Pita Bertuliskan Golongan Karya.

Filosofi Beringin
Pohon beringin Golkar itu besar dan berdiri tegak sendiri. Pohon lain tak bisa tumbuh di bawah beringin karena semua bahan makanan dihisap akar beringin untuk membesarkan dirinya sendiri. Ini melambangkan kekuasaan tiran yang didirikan di atas penderitaan rakyat, menghisap kekayaan negara untuk memperkuat kekuasaan, mematikan kehidupan demokrasi, dan tak mau bergeming oleh angin perubahan, reformasitotal.
Secara filosofis, "Beringin Golkar" menggambarkan keserakahan kekuasaan. Inilah lambang yang tepat bagi rejim yang korup (The Corrupt Regime).

Filosofi KUNING 
"Warna KUNING Golkar" melambangkan emas dan kejayaan. Artinya: orientasi Partai Golkar (No.33) adalah uang dan kekuasaan belaka. Uang untuk kekuasaan dan kekuasaan untuk uang.
Partai Golkar (No.33) akan menggunakan uang/kekayaan negara untuk memenangkan kekuasaan dan Partai Golkar (No.33) akan mempertahankan kekuasaan agar tetap leluasa mengeruk kekayaan negara.
"Kuning Golkar" merupakan warna yang menyiratkan keserakahan kekuasaan pula. Warna yang tepat bagi rejim yang korup (The Corrupt Regime). [To Top | Materi Kampanye]

ARTI LAMBANG

MATERI KAMPANYE SAPU JAGAT

GOLKAR Penerus Orde Baru

Golkar Baru, Kelakuan Sama Saja

Golkar Baru Soeharto Baru

Golkar Baru - Duitku Banyak, Kusogok Rakyat

Partai Orde Baru Bukan Pilihanku

Golkar Baru Sampai Mati Bela Orba

Golkar Baru So Pasti Orde Baru

GOLKAR Baru Bukan Pilihanku

GOLKAR Baru Partai Penipu

Sapu Habis Bahaya Laten Orde Baru

Saya Bersih Partai Orde Baru

GOLKAR Baru Benteng Orba - No Way!

GOLKAR Baru Krismon Tak Kan Berlalu

GOLKAR Baru Ahli Basa Basi Baru

GOLKAR Baru Kangkangi 45% Indonesia Baru

To Top | Filosofi Golkar | Arti Lambang

(C) 1999 Gerakan Sarjana Jakarta - Masyarakat Swa-Pemantau Pemilu Independen
Last update: April 3, 1999